Banjarmasin, (13/12/2024) - Koordinasi antara BAZNAS Kabupaten Balangan bersama BAZNAS Provinsi Kalimantan Selatan, menghasilkan beberapa kesepakatan dan informasi tambahan terkait penguatan bidang pengumpulan, digital, layanan, dan keuangan SiMBA. Berhubung BAZNAS RI masih dalam agenda camping, sehingga surat permohonan pemateri yang diajukan BAZNAS Kabupaten Balangan masih belum ada disposisi dari BAZNAS RI, maka kesepakatan antara BAZNAS Kabupaten Balangan bersama BAZNAS Provinsi Kalimantan Selatan adalah acara pelatihan tanggal 19-20 Desember 2024 harus tetap diadakan, apabila memang BAZNAS RI tidak memungkinkan untuk mengirimkan pematerinya, maka pemateri pada tanggal tersebut akan diserahkan kepada BAZNAS Provinsi Kalimantan Selatan.
Merancang struktur perencanaan target pengumpulan, strategi yang perlu digunakan ada dua yaitu melaluai upz dan retail&digital, kemudian peningkatan SDM melaluai pelatihan-pelatihan . Ada beberapa kendala dalam pengumpulan data base muzaki, maka solusinya bisa dari dua jalan yaitu dengan cara mengandalkan internet dan even sosial. Mengandalkan internet seperti mengolah web, fb ets, sms blas, email blas, dan lain sebagainya. Kemudian mengandalkan even sosial seperti membuat agenda yang orang banyak perlukan, contohnya seminar mendidik anak sholeh/sholehah, seminar pengusaha wanita muslimah, tenda kesehatan, dan masih banyak lagi event yang berpotensi menghimpun data base muzaki.
Dalam bidang pengumpulan, upz tidak
bisa lepas sebagai penghimpun dana tambahan untuk BAZNAS, baik itu berupa data
(off balance) atau dana (on balance). Sebagai lembaga yang mendayagunakan upz,
maka BAZNAS perlu bahkan harus memberikan perhatian dengan terus menjaga
komunikasi, pengayoman, dan memberi apresiasi bagi upz yang aktif menjalankan
tugasnya menjadi upz. Bagi upz yang aktif dengan maksimal, BAZNAS harus
memberikan perhatian yang spesial dengan cara mengajak para upz tersebut untuk
ikut serta dalam setiap even penting BAZNAS.
Relawan dikasih gaji honor pertiga bulan dengan target dari kantor. Rekrutmen relawan faundrising bida dari penyuluh KUA, karena para penyuluh agama tersebut lebih tahu dan kenal kepada masyarakat yang ada di wilayah tersebut. Sehingga data base dari wilayah setiap penyuluh agama yang tersebar di setiap kecamatan dan desa bisa memperolah data yang valid dari muzaki dan mustahik.